Berbagi Praktik Baik : Teknologi AI sebagai Asisten Guru
Komunitas Belajar Ceria (KOMBEL CERIA) SMK Negeri 5 Balikpapan kembali mengadakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) bagi para guru, kali ini dengan tema penggunaan aplikasi AI "Gemini" dalam mempersiapkan pembelajaran yang inovatif. Kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir semua guru yang mengikuti dengan antusias
Narasumber utama, Surti Triswanti, S.Pi., seorang guru yang dikenal dengan pengalaman variatif dan inovatifnya dalam pembelajaran, membagikan cara memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung kreativitas dalam merancang materi ajar. Surti menjelaskan bagaimana aplikasi Gemini dapat membantu guru dalam mempercepat proses persiapan pembelajaran, meningkatkan interaksi siswa, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Dengan aplikasi Gemini, kita bisa membuat pembelajaran yang lebih dinamis dan adaptif terhadap kebutuhan siswa. Ini adalah langkah penting dalam menghadirkan pendidikan yang berbasis teknologi,” ujar Surti.
BIMTEK ini dimoderatori oleh Abdurrahim Hisyam, S.T., seorang tenaga pengajar dari kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan. Di bawah bimbingannya, sesi diskusi berjalan interaktif dengan banyak guru yang bertanya dan berbagi pendapat tentang implementasi AI dalam pembelajaran.
Wawansari, M.Pd., Ketua Komunitas Belajar Ceria, menyampaikan bahwa ke depannya Komunitas Belajar Ceria akan terus menghadirkan program-program yang dapat membantu para guru dalam berbagi praktik baik dan meningkatkan keterampilan mereka dalam menghadirkan pembelajaran kreatif serta inovatif. “Dengan BIMTEK seperti ini, kita berharap dapat mempercepat akselerasi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sesuai dengan tantangan pendidikan masa kini,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal dalam memanfaatkan AI secara efektif di ruang kelas dan terus mendorong para guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa abad ke-21.
PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling). Manfaat mengikuti PembaTIK diantaranya untuk meningkatkan kompetensi literasi, implementasi, kreasi, serta berbagi dan berkolaborasi dalam lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kegiatan PembaTIK terdiri dari 4 level, dimana masing-masing level memiliki kegiatan dan tugas yang wajib diselesaikan oleh para peserta.
Level 1 (level Literasi)
Peserta PembaTIK 2024 akan mempelajari 3 modul dalam level 1, yaitu:
Ekosistem Digital Merdeka Belajar di PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah
Perangkat TIK untuk Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran Kolaboratif
Dengan mempelajari modul-modul tersebut, diharapkan peserta PembaTIK 2024 dapat memiliki kemampuan dalam:
Memahami kebijakan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran;
mengonsepkan pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar;
memiliki keterampilan dasar terkait pemanfaatan TIK untuk belajar (learn how to learn);
mengoperasikan perangkat TIK sebagai tools untuk belajar;
memiliki kemampuan check and recheck terkait nilai-nilai dan resiko TIK;
memanfaatkan perangkat secara bijak, efektif, efisien, aman dan produktif;
mengenal berbagai software dan aplikasi pembelajaran kolaboratif.
Level 2 (level Implementasi)
Peserta PembaTIK 2024 akan mempelajari 3 modul dalam Level 2, yaitu:
Optimalisasi Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Abad 21.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Sumber Belajar Digital.
Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK dalam Pembelajaran.
Dengan mempelajari modul-modul tersebut, diharapkan peserta PembaTIK 2024 dapat memiliki kemampuan dalam:
memahami fungsi-fungsi sumber belajar digital terbuka berbasis TIK;
menyusun rancangan pembelajaran terintegrasi TIK;
memahami karakteristik dan potensi TIK dalam membelajarkan dan menciptakan lingkungan belajar;
menerapkan model pembelajaran berbantuan TIK;
memanfaatkan TIK dalam pengelolaan pembelajaran seperti data, penilaian, dan lain-lain;
memanfaatkan TIK untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
Pada Level 2 ini, saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, dengan menggunakan TIK, yaitu YouTube dan Google Form.
Level 3 (level Kreasi)
Pembatik Level 3 ini adalah tahapan Kreasi.
Peserta PembaTIK 2024 akan mempelajari 4 modul dalam Level 3, yaitu:
Rancangan Media Pembelajaran Berteknologi Digital
Pengembangan Media Audio & Video Pembelajaran Berbasis TIK
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif
Inovasi Pembelajaran yang Memanfaatkan Media Pembelajaran Digital
Harapannya, ketika Bapak/Ibu telah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran, Bapak/Ibu dapat meningkatkan kompetensi Kreasi TIK nya secara kreatif, inovatif, dan kolaboratif dengan kemampuan :
menguasai salah satu tools pengembang pembelajaran, baik konten maupun aplikasi;
memiliki kemampuan dasar desain komunikasi visual;
melakukan proses yang sistematis dalam pengembangan media pembelajaran;
mampu menghasilkan salah satu bentuk media pembelajaran interaktif berbasis TIK;
melakukan rekayasa media pembelajaran sesuai kebutuhan;
mengembangkan media pembelajaran secara kolaboratif baik dengan sesama guru ataupun siswa;
menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dalam pengembangan media, dan
menghasilkan bahan belajar berbasis TIK.
Pada Level 3 ini, saya mencoba untuk berkreasi membuat Media Pembelajaran Interaktif, menggunakan aplikasi Smart Apps Creation (SAC), pada mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Perikanan Air Tawar dengan materi Produksi Pakan Alami. Topik yang saya ambil adalah "Mengidentifikasi Jenis-Jenis Pakan Alami"
Level 4 (level Berbagi dan Berkolaborasi)
Pada level tertinggi ini, peserta yang lolos 30 besar di provinsinya masing-masing telah menyandang predikat sebagai Sahabat Teknologi. Sahabat Teknologi merupakan para guru hebat yang telah membuktikan kompetensinya secara lengkap dan diharapkan dapat menjadi mitra Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota di wilayah masing-masing dalam menggerakkan pendayagunaan TIK untuk pembelajaran. Sahabat Teknologi pun berkesempatan untuk mengikuti seleksi Duta Teknologi, yakni peserta terbaik di setiap Provinsi. Duta Teknologi bertugas melakukan upaya penyebaran dan peningkatan pemanfaatan platform teknologi untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di provinsi masing-masing.
Sahabat Teknologi 2024 akan mempelajari 3 modul dalam Level 4 ini, yaitu:
Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dalam Pemanfaatan Platform Teknologi
Pemanfaatan Media Sosial untuk Pembelajaran dan Sarana Berbagi Inspirasi
Publikasi Karya Tulis untuk Pengembangan Profesi Guru
Harapannya, ketika peserta telah menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran, peserta dapat meningkatkan kompetensi Berbagi dan Berkolaborasi TIK-nya secara kreatif, inovatif, dan kolaboratif dengan kemampuan :
Memahami konsep komunikasi efektif
Menjelaskan konsep dan menyusun strategi Negosiasi dan Diplomasi dengan Stakeholder
Menjelaskan konsep dan menyusun strategi berkolaborasi dalam Platform Teknologi secara tatap muka/langsung
Memanfaatkan media sosial untuk pembelajaran
Mengetahui Teori Difusi dan Inovasi untuk Berbagi Inspirasi
Memanfaatkan media sosial dalam rangka berbagi inspirasi
Mendeskripsikan teknik penulisan karya tulis ilmiah
Mendeskripsikan teknik penulisan artikel ilmiah populer
Mempublikasikan karya tulis ilmiah dan artikel ilmiah populer
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu dalam kegiatan belajar mengajar selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran baru, waktu pembelajaran efektif, minggu efektif belajar, dan juga hari libur.
Secara umum, fungsi dari kalender pendidikan adalah untuk mendorong efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran baik di sekolah maupun perguruan tinggi. Kalender pendidikan juga berfungsi sebagai acuan yang berguna untuk menyelaraskan ketentuan mengenai hari efektif dengan hari libur sekolah maupun perguruan tinggi.
untuk melihat dan mendownload kalender pendidikan SMK Negeri 5 Balikpapan silahkan Klik Disini